TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Ketulusan {9}



Ketulusan {9}

0 Chen Liao Xuan tampak membuka matanya, dia kemudian menyipitkan matanya karena silau matahari menembus dan sampai pada matanya. Dia kemudian menebarkan pandangannya, dan melihat sekeliling ruangan yang kini agaknya sangat sempit dan lembab itu. semuanya tampak sangat asing, dan Chen Liao Xuan tak tahu dia ada di mana sekarang.     
0

"Emo Shao Ye, apakah kau sudah sadarkan diri?" tanya tetua siluman rubah tersebut. Chen Liao Xuan melihat sosok yang ditemuinya ketika dia hendak menanjak di bukit itu pun akhirnya sadar jika dia sekarang mungkin masih berada di alam siluman rubah. Untuk kemudian dia mengambil posisi duduk, kemudian dia kembali menebarkan pandangannya.     

Liu Anqier…. ya, di mana Liu Anqier? kenapa Liu Anqier tidak ada di mana pun?     

Chen Liao Xuan tampak kesetanan, dia langsung menebarkan pandangannya guna mencari di mana keberadaan dari Liu Anqier. namun saat dia sadar jika tidak ada siapa pun dia langsung panik bukan main.     

"Anqier… di mana Anqier? di mana kekasihku berada?" tanya Chen Liao Xuan pada tetua siluman rubah yang ada di sana.     

Siluman rubah itu hanya bisa terdiam, dia benar-benar bingung bukan main dengan apa yang hendak dia katakan. Jika dia menuruti permintaan dari Liu Anqier. pastilah dia akan mengatakan hal yang akan menyakitkan Chen Liao Xuan. Padahal pada kenyataannya tidak seperti itu. terlebih, apakah Chen Liao Xuan akan terima begitu saja dengan penjelasannya yang mungkin akan sangat panjang dan tidak masuk akal itu? fakta jika keduanya saling cinta dan fakta jika keduanya memiliki perasaan yang kuat satu sama lain adalah benar adanya. Namun dia tidak bisa untuk berbuat lebih banyak lagi.     

"Kau tenanglah, Emo Shao Ye. Nona itu sedang dalam keadaan yang lebih dari sehat dalam segi apa pun itu. dia sudah seperti manusia pada umumnya yang memiliki ribuan energy bahkan. Namun begitu,"     

"Namun begitu apa?" tanya Chen Liao Xuan yang masih merasa jika dia ingin sebuah jawaban yang memuaskan untuknya. Dia ingin tahu hal yang sebenarnya, dia ingin mendengar kenyataan yang sebenarnya meski kenyataan itu akan membuatnya muntah darah karena terlalu pahit luar biasa.     

"Namun begitu, Nona itu memutuskan untuk kembali ke alam manusia, Emo Shao Ye. Dia merasa jika tidak ada kecocokan denganmu. Itu sebabnya dia memutuskan untuk pergi dan menyerahkan dirimu kepadaku untuk nanti aku akan mengantarmu keluar dari alam siluman rubah ini. dia bilang kalau dia sedang lelah, dia sudah lelah menghadapi semuanya. Dia hanya ingin istirahat dengan baik, dan memulai kembali hidupnya sebagai mana kehidupan manusia pada umumnya. Dia tidak ingin menderita lagi, dia tidak ingin kesakitan lagi, dia tidak ingin kehilangan lagi dan dia tidak ingin dibenci lagi. Terlebih dia mengatakan jika kau dan dia bukanlah jodoh. Kalian dari alam berbeda tak peduli di masa lalu kehidupan kalian seperti apa. Itulah yang dia katakan semuanya kepadaku, Emo Shao Ye," jelas tetua siluman rubah tersebut.     

Chen Liao Xuan terdiam. Ya, dia benar-benar terdiam. Dia tak bisa mengatakan apa pun juga setelah mendengar kenyataan yang pahit ini. dia sama sekali tak menyangka jika setelah semua perjuangannya untuk Liu Anqier pada kenyataanya Liu Anqier masih saja meninggalkannya. Dia hanya berharap jika Liu Anqier untuk tetap di sampingnya, menghabiskan hidupnya bersamanya. Tidak lebih dari itu. namun, jika dia pikir lagi, apa yang menjadi keputusan Liu Anqier juga dia tak bisa mengganggu gugat masalah tersebut. Liu Anqier bersamanya di alam iblis sama sekali tidak ada gunanya apa-apa. Liu Anqier tidak bahagia, dia hanya bisa menderita karena ulah dari Cheng Wan Nian juga Wu Chong Ye. Berapa banyak kali dia menderita karena ulah dua iblis yang jahat itu, berapa kali Liu Anqier telah kehilangan janinnya karena ulah mereka. itulah sebabnya Chen Liao Xuan tak bisa berbuat apa-apa sekarang. Yang dia lakukan hanyalah diam, sambil meneteskan air matanya dengan sempurna.     

Melihat sosok Raja Iblis menangis hanya karena seorang wanita agaknya membuat tetua siluman rubah tercenung. Apa yang terjadi sebenarnya? Bagaimana bisa seorang Raja Iblis bisa merasakan cinta abadi seperti ini? sebuah hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Sebab yang dia tahu adalah seorang iblis itu adalah sosok yang paling buruk dan paling mengerikan. Jangankan cinta sejati seperti ini, bahkan rasa kasihan dan yang lainnya saja mereka tidak punya. Tapi bagaimana bisa dengan Emo Shao Ye bisa jatuh cinta seperti itu dengan seorang manusia? Itu adalah hal yang benar-benar sangat mustahil sekali.     

"Emo Shao Ye, jika memang ini adalah hal yang sangat berat bagimu, maka aku tidak akan ikut campur dalam hal apa pun. aku akan menunggumu di luar untuk kau memiliki cukup waktu agar bisa menenangkan dirimu sendiri," kata tetua siluman rubah tersebut. Chen Liao Xuan pun tampak mengangkat tangannya, kemudian dia mencoba untuk tersenyum meski tampak terpaksa.     

"Tidak, ini semua tidak penting. Aku akan bersiap kemudian kau bisa mengantarku untuk pergi dari tempat ini. jika memang itu yang merupakan keputusan dari Anqier, maka aku tidak akan pernah melarang atau apa pun itu. sebab bagiku, apa pun keputusan Anqier adalah keputusanku juga,"     

"Emo Shao Ye,"     

"Kau jangan merasa kasihan denganku atau apa pun itu. sungguh, aku sama sekali tak bisa untuk dikasihani seperti ini."     

"Maafkan aku, Emo Shao Ye,"     

"Ya,"     

Setelah mengatakan itu, Chen Liao Xuan langsung memakai pakaiannya, kemudian dia bersiap dan sudah cukup merasa pas untuk itu semua. Setelahnya dia keluar, melihat pemandangan luar yang sudah mulai terang benderang tersebut. Chen Liao Xuan kembali menghela napas panjangnya, dia merasa jika hidupnya benar-benar tidak ada artinya sekarang. Namun hanya karena Liu Anqier dia mencoba bertahan hidup. Tak peduli jika Liu Anqier pergi sekarang, dia akan mencoba untuk bersabar sampai masalah di alam iblis bisa terselesaikan dengan sangat baik dan benar. Namun jika semua masalah itu telah selesai, Chen Liao Xuan tidak akan pernah memberikan kesempatan kepada Liu Anqier untuk lari lagi darinya. Ke mana pun, dan di mana pun, Chen Liao Xuan akan selalu berusaha untuk mendapatkan Liu Anqier. ditolak berkali-kalipun juga, Chen Liao Xuan akan berususaha untuk bersama dengan Liu Anqier. ya itu adalah tekadnya, dia tidak akan kehilangan Liu Anqier untuk kedua kalinya. Dia sudah merasakan rasanya kehilangan Liu Anqier dulu, dia juga telah merasakan bagaimana takutnya bahkan dia nyaris mati sendiri karena melihat Liu Anqier sekarat dan tak bisa diselamatkan. Dan Chen Liao Xuan sudah trauma dengan itu semua.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.